Sabtu, 28 Maret 2009

Surat untuk sahabat baruku

Assalamualaikum Wr.wb

Sudahkau tulis bait demi bait apa yang menjadi keluh kesahmu.Sudah kubaca semua isi dan kumaknai itu dalam sanubariku yang terdalam.Sahabat ku tahu apa yang menjadi kegelisahanmu.Aku juga paham apa yang menjadi keinginanmu.

Kegelisahan ini tak mampu membuat diri ini tegar dalam menghadapi ini semua.Mungkin sama dengan lagunya unggu.

"aku terlanjur cinta kepadamu
dan telah kuberikan seluruh hatiku
tapi mengapa baru kini kau pertanyakan
kau pertanyakan cintaku
kini terlambat sudah untuk di persalahkan
karna sekali cinta aku tetap cinta
karna sekali cinta
aku tetap cinta"

Cinta ini tidak lagi terpendam lagi sahabat,aku sudah tak bosan lagi seperti puisiku yang dulu

Bosan sepi sendiri tak berarti
Habiskan malam yang panjang
walau kawan tak datang
bait rindu tak tertahan

Bosan sepi sendiri
Hancurkan saja gelasnya Kata dian sastro
Ah kawan aku takkan berteriak
walau rindu ini tak tertahan

Bosan sepi sendiri
Beribu janji yang kau buat
hanya pemanis kata - kata
walau rindu tak datang

Bosan sepi sendiri
termenung dalam sangkar
yang haus kepayahan
menanti seorang kawan

Bosan.....

Kawan ....

hilang ....

tak berbekas


Kebosanku telah hilang sahabat dan telah kurangkai kata demi kata sehinga ku mampu menulis kata cinta yang selama ini terpendam entah kemana.Mawar yang kuhantar telah kau simpan di taman - tamanmu.Kegairahanku menulis bait demi bait adalah rasa cinta ini yang terpendam dan seakan mengalir hinga tak terbendung.Seperti air yang mengalir dari hulu hinga hilir.Seperti air terjun yang turun kesungai.Seperti kumbang yang menghisap madu di mawar merahmu.Dan seperti lilin yang akan meleleh kebawah.

Sahabat semua orangkan tau ketika ku menulis untukmu, aku tak berharap ada hal yang tak diinginkan diantara kita.Aku tak peduli kata orang.Gila memang cinta memang gila membuat diri ini seperti tak tau malu.Ahai sahabat itulah cinta yang tak berakhir dan tak berujung seperti bait puisiku yang pernah kutulis.

Sejarah telah terukir sahabat kaupun tak perlu bingung kaupun tak usah merangkai kata untuk
menjelaskan kepada sahabat - sahabatmu.Karena kebingungan itu akan membuatku menjadi sedih hinga akupun akan menjadi sulit untuk berkata-kata.Untuk kawan - kawanmu Salam dariku yang lusuh ini.Aku hanya ingin jujur kepada diri sendiri dan kutuangkan untukmu Sahabat.Apakah aku salah bila diri ini mampu berkata-kata,sehinga ku mampu untuk merangkai itu semua.

Aku tau terlalu cengeng bicara akan cinta sementara saudara - saudara kita disana membutuhkan kita untuk berbagi karena musibah yang dihadapi.Kawan ingatkah Siti khadizah dialah yang pertama kali yang memberikan suport kepada Muhamad Saw ,sehinga dialah orang yang tersukses didunia ini hinga dikenang di seluruh dunia pada saat ini.

Aku ingin engkau seperti khadijah sehinga ku mampu sukses hinga ajalku menjemput.

Sahabatku ...
termenung sepi dalam diammu
ku sapa engkau dalam mayamu
karankai kata dalam ruangmu
kugapai engaku dalam sukmamu

Sahabat pernah kau katakan
” Aku memutuskan untuk selalu memiliki kekuatan dan keyakinan diri, karena aku percaya..aku yakin dan aku beriman…bahwa kekuatan Alloh SWT yang menciptakan seluruh isi alam semesta akan selalu mengalir didalam semua keputusanku…fikiranku serta semua tindakanku dan aku yakin bahwa aku hidup dan semua kehidupan ini adalah atas kehendak Alloh SWT “

Hanya orang - orang yang berimanlah yang bisa menulis itu.Itu tulisan dari langit sahabatku
Hanya orang - orang yang memaknai semua apa yang dilihat dan dengar dan rasakan yang bisa menulis

seperti itu.

untuk itu di malam yang dingin ini aku memohon untukmu merenungkan bait - bait yang ku tulis.Ada harap dan cemas .Ada keyakinan ada kepedulian ada kehendak.
Sebelum ku akhiri suratku ini.Maaf bila ada kata yang terukir tidak berkehendak hanya aku orang tak tau akan semua rencana Allah.Maafkan hati ini mengusik jiwamu dan kupangil hatimu kehatiku.sekali lagi aku ingin engkau menjadi khadijah yang berhati suci.

Sahabat dariku ,orang yang selalu rindu akan jiwamu

Aku

27 komentar:

  1. Sobat... bagaimanakah kabar sobat hari ini...?

    BalasHapus
  2. hi sobat.... kita kan temen lama nih... klu dapat temen baru jangan lupa yg lama dink.... hihihi....
    Salam sukses sllu sob....

    BalasHapus
  3. yay.. puisinya bagus sekali!!

    BalasHapus
  4. surat atau puisi tuh??

    mengharukan.. :)

    BalasHapus
  5. wew.. siapakah orang tersebut?????????

    BalasHapus
  6. Ya ampun..kok bisa mirip yaaa..
    Sie barusan hari ini mau posting tentang sahabat he he..ntar lagi mau dipublish kalo sempet mampir lagi ya he he he

    Btw puisinya bagus,memang gak akan habis kata jika bicara tentang seorang sahabat..
    Gud luck ya..
    Keep good writing..

    BalasHapus
  7. saya termasuk sahabat baru kah??? :)

    BalasHapus
  8. Sahabat emang segalanya..
    Karena mereka kita masih bisa berdiri tegak saat ini..
    Karena batuan mereka semua masalah kita bisa terlselesaikan lebih mudah..
    Karena mereka juga saya masih bisa tersenyum saat ini...

    Sahabat emang tiada duanya :)

    Salam sahabat!

    BalasHapus
  9. “Jika Ikal dan Arai punya Edensor, Maka kau dan aku punya DREAMLAND!”.
    Kita pasti akan menemukannya.
    Entah di manapun itu.
    Bahkan, jika itu berarti surga.
    Karena kita akan bersahabat, hingga ke surga...

    BalasHapus
  10. Sahabat
    Aku yakin kau tangguh

    BalasHapus
  11. Wah sahabat yang hebat..., memiliki dirimu adalah kekuatan ya utuh, saat aku pincang kaulah sebelah kakiku, saat aku buta kaulah mataku, saat aku sesat kaulah mata anginku, saat aku letih kaulah energiku... Mungkin seperti itu ya, aku suka saat kau bilang jadilah khadijah bagi muhammad, itu sungguh indah.

    BalasHapus
  12. 1. ini surat apa syair?
    2. cuma orang indonesia yang menyebut Ibunda Khadijah r.a dengan tambahan 'siti' di depan nama beliau
    3. jika pun ini surat untuk seseorang,,, bagi saya, ini sungguh dahsyaat..
    4. kalo ini termasuk syair, syair ini terlalu tinggi, dan hanya orang yang 'berilmu' yang mengerti artinya...
    5. award dari saya tidak dipasang juga.. hiks...

    BalasHapus
  13. wahai,kawanlama....izinkan saya menjadi sahabatmu untuk berbagi beban jika ada, dan untuk berbagi tawa jika punya... :)

    surat yang indah kawan....

    BalasHapus
  14. berbagi puisi sobat :

    Dia dan saya adalah yang saya tahu
    Kalau saya bernafas tanpa dia
    Nestapa kan menimpaku
    Duka cita dan awan hitamnya
    Mengisi jam - jam dalam waktuku
    Dia sahabatku andai sesaat dalam waktuku

    BalasHapus
  15. sobat ada surat buat kamu baca ok mampir ok!!

    BalasHapus
  16. weits..puitis banget ya kata - katanya..tiap kalimat kayaknya bahasa novel gitu..heheehehe.....
    sahabat emang tempat terbaik buat kita saat kita sedih dan senang, asal jangan meninggalkan teman kita aja disaat mereka lagi susah...

    BalasHapus
  17. Assalamualaikum..pagi :) keterbatasan akses membuatku susah sekali masuk ruang ini..brkali2 kucoba..tetap saja pintu itu trkunci dg rapat..maaf ya br membaca "surat untk sahabat ini" :)

    BalasHapus
  18. Pas kmr kakak bilang tentang "surat ini" di gmail...aku lngsung dtng tp br hari ini kubaca (*hayah diajeng). Yah..smg waktu bs menjawab semuanya ya kak :) percaya saja sm rencana Alloh SWT :)

    BalasHapus
  19. Satu lagi...makasih :) mawarnya sudah memenuhi taman keputren di melody cinta syurgawi :)

    BalasHapus
  20. Sebuah surat yang bermakna amat sangat dalam.

    BalasHapus
  21. sahabat... aku datang bertamu... semoga sahabat berkenan :)
    oh iya.. aku datang bersama sahabatku 'diajeng', dialah yang membawaku ketempat ini.
    salam shilaturrahmi... :)

    BalasHapus
  22. mohon maaf karena baru sekarang qu baca suratmu sahabat,,,
    surat yang indah...,,, untuk teman hidup yang dinanti2kah.. :)

    BalasHapus
  23. indah sekali bait2 juga bahasa suratnya, akhi... lahirnya dari hati dan ke hati jugalah singgahnya.. ^_^

    BalasHapus
  24. hadir! suratmu kokj pilu gitu sih sob?? satir!

    BalasHapus

Terima kasih kepada kawan-kawan yang mau berkomentar di Blog ini.Komentar anda membuat saya akan semakin rajin untuk menulis di Blog ini