Rabu, 04 Maret 2009

Informasi atau sekedar katanya

Pada saat berita yang berisi keterangan - keterangan yang didapat dari berbagai sumber, media cetak ,media online ataupun dari media elktronik(Tv ,radio dll) ataupun dari cerita orang.Sebagian besar perlu ditelaah lebih lanjut kebenaranya.keterangan - keterangan tersebut perlu diolah menjadi bentuk lain yang lebih berguna sehinga dari keterangan tersebut bagi penerima bisa dijadikan acuan untuk mengambil keputusan.

Contoh:
-Saat ini potensi kerawanan di Tahun Pemilu 2009 ini cukup besar

-Konflik horizontal dikalangan masyarakat cendrung dominan mendekati pemilu

Itu adalah informasi yang bersifat umum dan masyarakat cendrung bersifat apatis(cuek,alah itumah biasa,masa bodo,ah bukan ditempat gue) Tetapi bila informasi ditelusuri secara jeli dan melalui proses panjang dan memang dialami bagi masyarakat berarti , informasi seperti itu perlu menjadi warning bagi masyarakat.Seperti apa yang dikatakan.

Gordon B. Davis, informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi si penerima dan mempunyai nilai yang nyata yang dapat dirasakan dalam keputusan-keputusan yang sekarang atau keputusan-keputusan yang akan datang.

Informasi yang bisa dipertangungjawabkan harus memenuhi beberapa kriteria

- Informasi harus bersifat objektif (tidak mengada ngada) ada fakta ,data sumber yang valid bisa dipertanggungjawabkan
- Sumber informasinya, masalahnya,persoalannya apa yang terjadi dan siapa yang berkaitan dengan informasi tersebut atau telibat,lokasi ,waktu ,
kenapa , dan bagaimana
- Prosesnya (secara serampangan atau sistematis)
- Analis suatu masalah ,gambaran lengkap mengenai informasi tersebut ada atau tidak sinyal dari suatu kejadian
- Urgent ,nilai penting informasi tersebut harus bermanfaat buat orang lain atau institusi
- konfirmasi ,informasinya perlu di cros chek dengan penyedia jasa informasi atau orang yang mengunakan informasi yang sama

informasi

Itulah kawan .semoga dipemilu yang sebentar lagi mendekati kita berharap tidak terjadi apa yang kita tidak inginkan.

Hidup sudah susah kenapa harus menyusahkan diri

15 komentar:

  1. Informasi kudu akurat dan terpercaya.
    Dan katanya merupakan gosip.
    hehehehe... hick

    BalasHapus
  2. Informasi dan katanya bila disampaikan dengan meyakinkan pasti siapapun mempercayainya. Apalagi yang bicara itu adalah para sesepuh, para tokoh, para normal, dsb. Jika sudah begini... susah jadinya, tapi bila rakyat diberi penjelasan bagaimana berpikir secara rasional, analitis dan kritis, pasti rakyat dapat membedakan mana informasi yang sebenarnya dan mana yang katanya.
    Semoga cepat sadar.

    BalasHapus
  3. Cihuuuuy hatrixxxx
    *jejingkrakanmodeon*

    BalasHapus
  4. iya, ngapain susah2...
    kalo informasinya banyak dipelintir...

    trus, ngapain juga susah2 milih...

    :peace:p

    BalasHapus
  5. Pemilu tinggal 35 hari lg ya,, yah mudah2 an pemilu esok bs lancar tanpa ada masalah dari dlam kpu maupun luar, bentrokan antar pendukung. Untung dah nggak ada kampanye yg ugal2an lg ya..jdnya nggak bising..hi5

    BalasHapus
  6. jangan sampai tertangkap informasi yang salah..bisa bahaya.

    BalasHapus
  7. ya sekarang gampang bgt tuh cari informasi.. sampe bingung sendiri gara2 kebanyakan informasi he..he..

    BalasHapus
  8. hahahaha.... katanya..katanya...

    salam kenal ya!

    BalasHapus
  9. goallllllllllllllllllllllllllllll

    BalasHapus
  10. bad news is good news.
    itulah hukum yang berlaku dalam media masa.

    berita yang negatif bagi media adalah berita yang menarik karena laku keras..
    dan tak semua berita itu benar..

    BalasHapus
  11. Om?lg apa?mw kmn?aku mampir lg

    BalasHapus
  12. Mo dibawah kemana negara kita yak??? Kok tiap pemilu rasanya gk ada perubahan.... mudah2an adja negara kita bisa berubah kearah yang lebih baek. Merdeka.........

    Salam kenal, jangan lupa mampir

    BalasHapus

Terima kasih kepada kawan-kawan yang mau berkomentar di Blog ini.Komentar anda membuat saya akan semakin rajin untuk menulis di Blog ini