Selasa, 07 April 2009

Hutang sebuah Realitas

Dalam kehidupan sehari - hari kita sering melihat ,mendengar dan merasakan .Betapa sulitnya kehidupan sehinga orangpun harus pontang panting meminjam uang kepada kawan ,saudara,ortu,atau ke bank.Atau kepada siapa saja yang diangap mampu untuk menjadi CGI dirinya.

Banyak diantara kasus- kasus yang ada dalam berhutang dikarenakan memang tidak sama sekali memiki uang yang cukup.Biasanya motifnya:

  • Buat makan sehari- hari
  • Buat modal harian biasanya pedagang kecil
  • Kebutuhan yang mendesak ,ada yang sakit,buat bayar uang sekolah anaknya,bayar kontrakan rumah.
  • buat bayar utang kepada yang lain.Istilahnya gali lubang tutup lubang gitu lhoh

Peyikapan terhadap motif orang berhutang .Tak selalu harus dituruti.Lhah kalo ga ada yang ngutangin gimana? Berdasarkan pengalaman yang ada ,sebagian besar tidak bisa membayar.karena alasan kelasik.Untuk itu kita harus bisa membedakan antara sodakoh,menyumbang, memberi pinjaman atau ngasih cuma-cuma.Ataupun memberi pinjaman dengan keluluasan membayar kapan saja .So Akadnya harus jelas .Jangan sampe ketipeng eh ketipu

Kalo bisa di telisk karakter orang yang meminjam hutang ,memang ternyata beban hidup yang tak teratasi.kalo ini peyebabnya .Beri suport bantu dengan usaha2 lain yang menghasilkan tidak harus dengan duit.Kalo dengan uang kita harus siap untuk mengikhlaskannya.

Bila karena modal harian ,amati dulu penjualan hariannya.kalo memang macet pelajari apa yang menjadi peyebabnya.Setelah terlihat anda bisa menentukan diberi pinjaman atau tidak?Berikan solusi dengan pemikiran ,alternatif - alternatif yang mudah untuk dikerjakan.Bila memberikan pinjaman uang tidak perlu banyak 2. Besok cek penjualannya.

Kebutuhan yang mendesak memang membuat orang menjadi bingung,stress, bahkan hampir gila kecil (walah istilah baru nih) bahkan gila beneran.Dateng aja ke Cilendek yang di bogor liat tuh k enapa orang pada berobat.Yang ini kalo memang benar ya kita siap- siap mengikhlaskan kapan aja bayarnya. atau di cicil semampunya.Kalau orang yang punya sifat amanah pasti akan dibayar walau terlambat

Nah biasanya orang yang hutang karena gali lubang tutup lubang. Biasanya ada yang salah dalam meminjam untuk yang pertama kali.Ini pelajari dulu ,Cari informasi yang benar.Karakter orang ini biasanya sering membohogi orang atau setidak-tidaknya, paling bisa nih orang kalo ngomong.Tapi kalau orang tersebut sudah bilang duluan bahwa ingin menutupi hutang kepada si anu ya dilihat ,dengar ,dengar rasakan .Tapi kayanya nanti akan gitu lagi deh.Wah gimana nih?

HATI - HATI MEMINJAM UANG HANYA INGIN MENIPU

Ini adalah trend picik dalam dunia kita yang sering terjadi, ciri - cirinya,

Bermulut manis ,meyakinkan,banyak iming - iming yang muluk - muluk,seolah-olah profisional.Ini pernah aku posting jadi cari aja dipostingan sebelumnya.a

Kawan ...

Bila anda ingin belajar ikhlas atau menguji keikhlasan diri .coba pinjamkan saja uang sampeyan,panjenegan, si mbak,si mas ,bapak -ibu,adek ,kakak ,aa,paman - bibi,kakek- nenek.dan semuanya.

Tapi membatu orang tidak harus dengan uang kawan . ..tapi bolehlah apalagi kalau orang itu sudah jelas atau kenal .Prilaku orang yang anda ingin pinjamkan anda sudah kenal dekatkah? atau baru kenal karena iming- imingnya.Selamat memberi pinjaman semoga ANDA IKHLAS KAWAN ya inilah kehidupan nyata harus sering IKHlas kalo nga Ikhlas ya Susah mas,mbak,om,bibi,tante ,kakek,nenek.

Oke kawan.....Terima kasih anda telah membaca postingan yang tak berbobot


15 komentar:

  1. Jangan sok baik. Jangan sok sosial juga. Kasih bantuan yang mendidik, supaya pertolongan itu jadi berkah.

    BalasHapus
  2. kalo negara yang ngutang gimana? itu 'katanya' kan buat rakyat juga?

    BalasHapus
  3. kalo saya yang minjem temen saya mas...wah, sebenarnya say tahu dia nggak akan ngembaliin tuh uang saya, hmm..tapi ya mau apa lagi, karena dia juga sangat butuh (buat makan), kan dia anak kost, jadi ya saya kasih saja, yah, saya nggak mau mikir macem- macem..ikhlasin aja lah...hehehehe..biar plong nih hati...

    BalasHapus
  4. jarang ngutang saya. Ga dibiasakan. =)

    BalasHapus
  5. haduh! aku masih punya hutang ga yah?? *mikir*

    BalasHapus
  6. Belajar dari realitas, jaman sekarang tambah sulit untuk bisa memberi hutang, maka keikhlasan adalah jawabannya...

    BalasHapus
  7. kalo bisa sih jgn berhutang dan hati2 dlm memberi hutang.

    BalasHapus
  8. wah.. bicara soal hutang jd inget bsk pemilu.. hhe, aneh..
    moga2 ajah orang2 baru'y bs ngurangin hutang negara ni..

    BalasHapus
  9. alhamdulillah aku belum hutang siapapun kalo soal duit,kalo janji..hmm ceritaku asli mas,mengalir gitu,hehe

    BalasHapus
  10. hmm... iya, jangan dibiasakan hutang aja deh...

    BalasHapus
  11. hikshikshiks ni postingan kok pas banget ama aku yah yang lagi ketiban problemo karena orang utang kagak di bayar ampe ari gini..hikshiks

    BalasHapus
  12. Apa khabar kawan??? Semoga khabar baik ya... :)

    BalasHapus
  13. Jadi, dirimu menyediakan jasa utangan apa, Kawan. Mau dong? Waktu pengembaliannya tak terbatas kan? He he he. Salam.

    BalasHapus
  14. humm..kalo mau berhutang harus bisa memperkirakan untuk membayar kembali utang itu, dan untuk meminjamkan uang kepada orang juga harus memperkirakan jangan sampai kita berhutang juga sama orang yang lain karena uang kita dipinjam...

    begitu ya mas?

    BalasHapus
  15. utang PR ku ada satu, award ada 3 kalo gak salah

    BalasHapus

Terima kasih kepada kawan-kawan yang mau berkomentar di Blog ini.Komentar anda membuat saya akan semakin rajin untuk menulis di Blog ini