Terduduk diam termanggu
Memecah sunyi getarkan hati
Memandang langit tak berpenghuni
Hembusan Angin terdiam sepi
Berteriak lagi dalam sunyi
Pekakan telinga kawan ...
Walau kau tak lagi mendengar
Gemuruh rindu taktersampaikan
Berdiri kaku memandang langit
Memecah sunyi gemuruh hati
Andai kawan tak mampu datang
Biarkan aku datang padamu
pertamaXX..........
BalasHapusnamun... walau dimalam sunyi,, dan mencekam.. aq tetap mengunjungi mu.. sobat....
BalasHapushihihi... blajar buat puisi ni...
Duhai sang penjaga hati..tidak kah kau dengar tangisanku..pilu memecah malam yg beku.datanglah wahai bintang...temani sunyiku hari ini
BalasHapushohoo..
BalasHapusHmmmmm.. jago bikin puisi nih he..he.. keren deh..^^
BalasHapusJangan pernah menggapai dalamnya laut, bila hati msh sedangkal sungai...jangan pernah memetik kuntum2 mawar itu..jika kau msh takut akan durinya..tetaplah ada dijalanmu kini..krn tak selamanya yg indah itu indah..
BalasHapusRamai atau sunyi, aku tetap tepekur di sini. Tuk menemanimu. Selalu. Selalu. Selalu.... hehehe..
BalasHapusMalam memeluk rindu
BalasHapusyang menghambur dalam pelukan angin
aku disini mas.. menemanimu..
agar malam ini, ada asa ditipa penghuni
*duduk di teras, menunggu datangnya teh hangat...*
Datanglah lewat mimpi-mimpiku..
BalasHapusBiar aku tak bersedih lagi..
Duhai Pujangga belaian hati..
kecepian ya....hiks...
BalasHapus