Senin, 16 Maret 2009

Ketika Siang Dalam Tidurku

Ketika Siang Dalam Tidurku
Aku lapar teriak sang pengemis kepada sibuta tukang pijat keliling.
Pengamen asik menyenandungkan lagu cinta.
Penumpang bispun menguap ketika mobil yang ditumpangi melaju dengan cepat,
karena angin dari jendela berhembus sangat kencang .
Tukang tambal ban berdiri sambil mengusap keringat menunggu pasien yang datang.
Tukang sate tertidur pulas menunggu orang yang makan.
Sambil nonton TV Si Bapak menunggu warung kelontongnya.

Ketika Siang Dalam tidurku.....
Tertidur dalam lamunan sepi sendiri tak berarti
mengelayutkan mimpi yang terhempas dari buaian tidur
Terbangun dari tidur yang panjang takberhenti.
habis lepas tak tertidur diam seribu basa
habis sudah ketika siang dalam tidurku

6 komentar:

  1. wew.. kayanya tidur di bus gtu ya mas he..he..

    BalasHapus
  2. hihihihi....itu saya banget mas...malam jadi siang,siang jadi malam.hheheeh..jadi kalo tidur,siang bolong gituh..hehehe
    di Jogja,kalo siang hari puanash buanget..nggak nahann...hehehehe..
    jadi siang-siang enaknya makan dulu,bis tu bubu' deh..hehehehe...

    BalasHapus
  3. hmmm..
    kadang kalo lagi di bis dan memperhatikan orang-orang suka kepikiran...

    "Alhamdulillah ya Allah, hidupku begitu nikmat jika dibandingkan orang-orang yang sedang kupandang ini"

    BalasHapus
  4. siang sekarang semakin panas...

    BalasHapus
  5. Pagi mas :) ayo bangun..bangun :) buatkan diajeng 1 puisi dunx :)

    BalasHapus
  6. Hm, coba diajeng bs bikin puisi sebagus ini ya..:)

    BalasHapus

Terima kasih kepada kawan-kawan yang mau berkomentar di Blog ini.Komentar anda membuat saya akan semakin rajin untuk menulis di Blog ini